Jumat, 08 Maret 2019

Pendidikan di era modern

Hasil gambar untuk gambar pendidikan era modern
PENDIDIKAN DI ERA MODERN

Dewasa ini sudah zamannya zaman digitaldimana-mana serba cepat, instan, dan canggih. Begitu pun di dunia pendidikan Indonesia saat ini. Bayangkan era orang tua kita, berangkat sekolah hanya dengan berjalan kaki berkilometer jauhnya atau menggunakan sepeda, itu pun sudah paling mewah pada zamannya. Lalu, kita lihat anak sekolah berangkat sekolah kebanyakan sudah menggunakan kendaraan seperti, sepeda, motor, bahkan mobil.

Pada era masa kini yang harus dituntut serba canggih dan mengikuti pergerakan zaman, teknologi pun sudah merambah ke dunia pendidikan kita. Kita lihat cara mengajar  konvensional, dimana Guru menerangkan ke murid, menulis di papan tulis, kemudian para Murid disuruh mencatatnya penuh kedalam buku mereka masing-masing. Apakah ini efektif ? menurut saya pribadi tidak, karena terlalu menghabiskan banyak waktu hanya untuk menulis atau menyalinnya ke buku catatan. Tetapi masih ada saja yang menggunakan cara mengajar yang jadul ini di era yang sudah serba cepat dan canggih saat ini.
Pendidikan pada masa kini sangat penting,karena pendidikan melepaskan kita dari kungkungan kebodohan zaman.Selain itu pendidikan dapat melindungi kita dari hal-hal yang bersifat pembodohan yang dapat merugikan kita.Apalagi di zaman modern seperti ini semua telah berkembang dengan pesat,jika kita tidak berpendidikan maka kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman yang sudah pesat dan akan menjadi manusia yang “gaptek”(gagap teknologi).Jika itu terjadi maka kita sendiri yang akan susah dan juga kita sendiri yang rugi.Pendidikan mempunyai banyak manfaat yang dapat memberikan keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.Manfaat penting dari pendidikan adalah sebagai berikut.
Membuka pikiran
Pendidikan membuat kita berwawasan luas. Bahkan, tidak ada waktu yang lebih baik selain untuk memahami konsep ini. Globalisasi telah mengubah dunia menjadi satu kota besar, tidak ada pembatasan untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini memungkinkan bagi kita untuk mengetahui tentang budaya yang berbeda atau peristiwa yang terjadi di ujung dunia sekalipun. Semua ini dimungkinkan karena adanya pendidikan. Pendidikan telah memperluas pikiran kita, sehingga kita tidak terbatas pada negara kita dan zona tertentu lagi. Kita tidak terjebak dalam dunia kecil, kita telah keluar dari cangkang, mulai mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru tentang dunia. Belajar tentang hal-hal baru dan budaya yang berbeda tidak hanya menambah kosakata kita, tetapi juga menanamkan dalam diri kita sifat manusiawi. Sebagai contoh jika kita melihat bahwa masyarakat di beberapa bagian lain di dunia telah mencoba sesuatu yang baru, maka kita mungkin juga mulai melakukan hal yang sama. Mungkin kita telah terpaksa menghindari mereka sebelumnya, tetapi pendidikan dapat mengubah proses berpikir kita menjadi lebih baik. Karena itu membantu dalam membuat kita lebih toleran dan menerima.
Membentuk dasar masyarakat
Pendidikan membentuk dasar dari setiap masyarakat. Hal ini berkaitan dalam pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik dan perkembangan masyarakat pada umumnya. Pendidikan menanamkan pengetahuan, dimana membuat penemuan dan menerapkannya untuk kemajuan masyarakat menjadi mungkin. Pertumbuhan masyarakat tergantung pada kualitas pendidikan yang disampaikan. Semakin baik kualitas, orang-orang yang lebih baik dapat belajar dan memanfaatkan bahwa pendidikan untuk membuat reformasi yang mengarah pada penelitian dan pengembangan.

Tanpa batasan
Pendidikan tidak bisa tetap terbatas pada buku dan ruang kelas saja. Selain sumber-sumber, maka hal itu harus dicari dari apa saja. Dalam hal ini, pendidikan jasmani juga memainkan peran utama dalam pendidikan seseorang karena membuat tubuh kita sehat dan dengan demikian menguatkan pikiran kita untuk mencari pengetahuan lebih. Pendidikan juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Hal ini menyebabkan pemahaman yang lebih baik dan mengetahui bagaimana dalam dunia ini hidup dan berpikir. Ini adalah tugas kita untuk menanamkan pentingnya pendidikan pada anak-anak.
Dasar untuk anak-anak
Pentingnya pendidikan sebagai sebuah konsep yang perlu ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Mereka perlu diberitahu bahwa pendidikan tidak hanya berarti pengetahuan atau hanya mengenal buku dan tulisan atau hal-hal belajar dengan hafalan dan juga berhitung, tapi memegang makna yang jauh lebih dalam. Ini berarti membuka pikiran anda untuk mempelajari hal-hal baru dan mengejar pilihan yang berbeda. Pendidikan yang tinggi menyediakan visi yang lebih jelas dari segala hal, membuat tujuan seseorang lebih jelas dan membuat orang lebih mudah menerima perubahan. Itu membuat orang rasional, menanamkan dalam dirinya kemampuan untuk berpikir dan bertanya.

Hasil gambar untuk gambar pendidikan era modern



Kunjungi blog lain :

  1. muhammad ilyas
  2. yulinda

Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia




Pendidikan Islam di Indonesia

Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar umat muslim di dunia. Data Sensus Penduduk 2010 menunjukkan ada sekitar 87,18% atau 207 juta jiwa dari total 238 juta jiwa penduduk beragama Islam. Walau Islam menjadi mayoritas, namun Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam.


Sejarah Masuknya Islam


Berbicara tentang sejarah, pada umumnya generasi-generasi muda kita ini masih kurang sadar akan sejarah dan sampai beranggapan bahwa sejarah itu tidaklah penting. Nyatanya, negara kita yang mayoritas beragama Islam tak bisa dilepaskan dari sejarah. Islam muncul di Indonesia tidak secara cuma-cuma, melainkan melalui proses yang cukup panjang.

Secara terminologis, sejarah diangkat dari bahasa Arab, syajaratun yang berarti pohon. Secara terminologis saja, kata ini sudah menggambarkan pendekatan ilmu sejarah yang lebih analogis; karena memberikan gambaran pertumbuhan peradaban manusia dengan “pohon”, yang tubuh dari biji kecil menjadi pohon yang besar, rindang, dan berkesinambungan. Oleh karena itu, untuk dapat menangkap pelajaran, maksud atau pesan-pesan sejarah di dalamnya, kita memerlukan kemampuan untuk menangkap pesan-pesan yang tersirat sebagai ibarat.
Indonesia merupakan negara kesatuan dengan masyarakat yang mayoritas beragama Islam (muslim), dan merupakan negara dengan mayoritas terbesar ummat muslim di dunia. Berdasarkan data dari Sensus Penduduk pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 87,18 % atau 207 juta jiwa dari total 238 juta jiwa penduduk Indonesia beragama Islam. Walaupun Islam adalah agama mayoritas, tetapi negara kita ini tidak berasaskan Islam.
 Lembaga-lembaga pendidikan Islam 
a. Madrasah
Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang lebih modern dibanding pesantren, baik ditinjau dari sisi metodologi maupun kurikulum pengajarannya. Kendati demikian, kemunculan madrasah ini tidak lain diawali oleh keberadaan pesantren. Sebagian lulusan pesantren melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke beberapa pusat kajian Islam di beberapa negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Mesir. Lulusan-lulusan Islam Timur Tengah itulah yang kemudian akhirnya menjadi pemrakarsa pendirian madrasah-madrasah di Indonesia.
Dalam madrasah, sistem pembelajaran tidak lagi menggunakan sorogan ataupun bandongan, melainkan lebih modern lagi. Madrasah telah mengaplikasikan sistem kelas dalam proses pembelajarannya. Elemen yang ada dalam madrasah juga bukan lagi Kyai dan santri, tetapi murid dan guru (ustad/ustadzah). Dan metode yang digunakan juga beragam, bisa ceramah, atau drill dan lain-lain, tergantung pada ustad/ustadzah atau guru.
b. Sekolah-sekolah Islam
Di samping madrasah, lembaga pendidikan Islam yang berkembang hingga sekarang adalah sekolah-sekolah Islam. Pada dasarnya, kata sekolah merupakan terjemah dari madrasah, hanya saja madrasah adalah kosa kata bahasa Arab, sedangkan sekolah adalah bahasa Indonesia. Namun demikian, pada aplikasinya terdapat perbedaan antara madrasah dan sekolah Islam. Madrasah berada dalam naungan Kementrian Agama (Kemenag), sedangkan sekolah Islam pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu,dari segi bobot muatan materi keagamaannya, madrasah lebih banyak materi agama dibanding sekolah Islam.
c. Pendidikan Tinggi Islam
Pendidikan Tinggi Islam juga merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang modern. Dalam sejarah, pendidikan tinggi Islam yang tertua adalah Sekolah Tinggi Islam (STI), yang menjadi cikal bakal pendidikan tinggi Islam selanjutnya. STI didirikan pada 8 Juli 1945 di Jakarta, kemudian dipindahkan ke Yogyakarta, dan pada tahun 1948 resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII). Selanjutnya, UII merupakan bibit utama dari perguruan-perguruan tinggi swasta yang kemudian berkembang menjadi beberapa Universitas Islam yang populer di Indonesia, seperti misalnya Universitas Ibn Kholdun di Bogor, Universitas Muhammadiyah di Surakarta, Universitas Islam Sultan Agung di Semarang, Universitas Islam Malang (UNISMA) di Malang, Universitas Islam Sunan Giri (UNSURI) di Surabaya, Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) di Jombang dan lain-lain.
Hasil gambar untuk gambar pendidikan islam indonesia



Kunjungi blog terkait diatas sebagai berikut :

  1. alfiana
  2. lilik fania

Penanganan Kenakalan Remaja

Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan, norma dan hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada masa remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa


Hasil gambar untuk Gambar penanganan kenakalan remaja